Tangsel - Calon Jemaah Haji (CJH) kecamatan Serpong, Setu, dan Serpong Utara, melakukan peragaan praktek manasik haji di Al Mahmudah Manasik Training Center, Lubana Sengkol, kecamatan Setu, Tangsel.
Praktek manasik haji berupa Thawaf di Replika/Miniatur Ka'bah ini semakin mudah dipahami oleh CJH, termasuk saat melaksanakan Sa'i dari bukit Shofa menuju Marwah dan melempar Jumrah. Hal tersebut karena para CJH dapat melakukan praktek manasik haji sambil dijelaskan oleh Narasumber.
Di tempat ini selain Replika Ka'bah juga terdapat Mas'a (tempat Sa'i), Padang Arafah, dan Jamarat, sehingga CJH dapat melakukan praktek seluruh rangkaian rukun haji secara sempurna.
Kepala KUA Kecamatan Serpong, Yazid Busthami, menjelaskan keinginan jemaah yang ingin melakukan praktek langsung di Replika Ka'bah.
"Biasanya kami hanya menyediakan miniatur Ka'bah yang bongkar pasang. Tempat Sa'i pun dibuat seadanya. Tapi ternyata sebagian jemaah menginginkan praktek di Replika Ka'bah dan bersedia membayar uang masuk secara mandiri, " jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala KUA kecamatan Serpong Utara, Syamsudin, dan kecamatan Setu, Afkar Bakarudin. Keduanya berharap praktek manasik haji dilakukan di lokasi yang mirip dengan masjid haram dan Armuna.
Baca juga:
Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali
|
"Apalagi jika Kemenag Tangsel bisa memiliki tempat praktek manasik haji sendiri, sehingga memudahkan jemaah haji Tangsel memahami teori dan praktek manasik haji dengan lebih baik, " ucap Syamsudin.
Peragaan praktek manasik haji CJH kecamatan Serpong, Setu, dan Serpong Utara dibimbing oleh tiga Narasumber, yaitu Humas Kemenag Tangsel, Azharul Fuad Mahfudh, Dosen UIN Jakarta, Mujar Syarif dan Yahya Iskandar. (Hendi)
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Allah, Menteri Agama
|